Magetan, MN
Dua dari tiga bocah di Kelurahan Takeran ditemukan dalam keadaan tewas pada Minggu (241) malam sekitar pukul 18.00 WIB.Diduga keduanya tewas saat bermain air di kolam wudhu Pondok Pesantren Sabilil Mutaqin Takeran. Dua bocah tersebut masing –masing Hadi Rahman (10) dan Mufida Kurnia Trisna (10). Sementara Dede selamat. Tubuh ke dua bocah ditemukan di dasar kolam Seorang lainnya berhasil selamat dari maut
Kejadian berawal sekitar pukul 14.30 kedua bocah bermain air kolam wudhu pondok dan seorang temannya lagi Dede.Saat bermain Hadi Rahman terpeleset dan langsung terjun ke dalam kolam sedalam 10 meter.Melihat temannya terpeleset Mufida berusaha untuk menolong.Karena tidak bisa berenang kedua bocah tersebut tenggelam.
Melihat kedua temannya tenggelam Dede berlari minta tolong menemui Abdul Syukur.
Mendengar hal tersebut Abdul Syukur bersama beberapa warga langsung berlari menuju kolam yang terletak di belakang pondok. Setealah dicari di dalam kolam ternyata tubuh kedua bocah malang tersebut sudah berada di dasar kolam dan ketika dinaikkan dalam keadaan tidak bernyawa.mendengar kabar kematian putranya orang tua Hadi Rahman langsung histeris karena tifak menyangka putranya akan tewas dengan cara seperti itu.
Jenazah kedua bocah tersebut langsung dibawa ke Puskesmas guna dilakukan otopsi dan akhirnya duserahkan kepada orang tua masing.masing.
Keajadian tewasnya ke dua bocah MIN tertsebut kini menjadi perhatian serius dari para orang tua untuk selalu waspada dan mengawasi putra-putrinya saat bermain terutama di tempat-tempat bahaya.(Rud)
Dua dari tiga bocah di Kelurahan Takeran ditemukan dalam keadaan tewas pada Minggu (241) malam sekitar pukul 18.00 WIB.Diduga keduanya tewas saat bermain air di kolam wudhu Pondok Pesantren Sabilil Mutaqin Takeran. Dua bocah tersebut masing –masing Hadi Rahman (10) dan Mufida Kurnia Trisna (10). Sementara Dede selamat. Tubuh ke dua bocah ditemukan di dasar kolam Seorang lainnya berhasil selamat dari maut
Kejadian berawal sekitar pukul 14.30 kedua bocah bermain air kolam wudhu pondok dan seorang temannya lagi Dede.Saat bermain Hadi Rahman terpeleset dan langsung terjun ke dalam kolam sedalam 10 meter.Melihat temannya terpeleset Mufida berusaha untuk menolong.Karena tidak bisa berenang kedua bocah tersebut tenggelam.
Melihat kedua temannya tenggelam Dede berlari minta tolong menemui Abdul Syukur.
Mendengar hal tersebut Abdul Syukur bersama beberapa warga langsung berlari menuju kolam yang terletak di belakang pondok. Setealah dicari di dalam kolam ternyata tubuh kedua bocah malang tersebut sudah berada di dasar kolam dan ketika dinaikkan dalam keadaan tidak bernyawa.mendengar kabar kematian putranya orang tua Hadi Rahman langsung histeris karena tifak menyangka putranya akan tewas dengan cara seperti itu.
Jenazah kedua bocah tersebut langsung dibawa ke Puskesmas guna dilakukan otopsi dan akhirnya duserahkan kepada orang tua masing.masing.
Keajadian tewasnya ke dua bocah MIN tertsebut kini menjadi perhatian serius dari para orang tua untuk selalu waspada dan mengawasi putra-putrinya saat bermain terutama di tempat-tempat bahaya.(Rud)
saya salut dengan magetan news
BalasHapusTerima Kasih, kami juga telah mengunjungi blog anda, dan mungkin kita bisa slaing bertukar informasi ... :)
BalasHapusMN Teams