Selasa, 16 Maret 2010

PELAKSANAAN UNAS DIGRATISKAN

Magetan, MN
Ujian Nasional untuk tingkat SMA Sederajat akan dilaksanakan tanggal 22 sampai 26 sampai 5 April. Sedangkan untuk Unas Ulang bagi siswa yang tidak lulus Unas tanggal 17 sampai 20 Mei. Sementara untuk biaya pelaksanaan ujian kali ini seluruh siswa dibebaskan dari biaya. Kebijakkan ini berlaku untuk siswa sekolah negeri maupun swasta. Seluruh biaya pelaksanaan telah ditanggung dari APBN. Untuk SMP tiap siswa mendapatkan subsidi biaya sebesar 20 ribu. Untuk SMA sebesar 24 ribu, dan siswa SMK sebesar 20 ribu.
"Untuk biaya pelaksanaan Unas telah ditanggung oleh APBN,Jadi untuk siswa tidak dibebani biaya”, jelas Kadindik Magetan, Bambang Trianto.
Dilanjutkannya lagi, peserta ujian tahun ini terdiri dari 7.655 siswa tingkat SMP Sederajat. Jumlah tersebut berasal dari 55 SMP Negeri dan Swasta. Sedangkan untuk tingkat SMA diikuti 2.875 siswa.Jumlah itu berasal dari 13 SMA Negeri dan Swasta. Sementara untuk tingkat SMK diikuti 2.978 siswa dari 28 SMK Negeri dan Swasta. Soal kelulusan yang menjadi momok bagi para siswa, menurut Bambang kelulusan bukan mutlak ditentukan dari hasil Unas. Tetapi ada empat syarat yang harus dipenuhi siswa secara keseluruhan. Yakni menyelesaikan seluruh program pendidikan di sekolah, memiliki catatan akhlak, budi pekerti dan tata karama yang baik, lulus mata pelajaran yang diujikan sekolah. Dan terakhir lulus Unas. “ Jadi ada empat faktor yang yang harus dipenuhi oleh siswa untuk bisa lulus”, terangnya. Sementara untuk standart nilai kelulusan, siswa harus memiliki nilai minimal 5,50 untuk semua pelajaran yang diujikan. Dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua pelajaran. Dan minimal 4,25 untuk pelajaran lainnya. Khusus untuk siswa SMK, nilai ujian praktek kejuruan minimal 7,00. Tradisi adanya informasi “bocoran jawaban” saat Unas, Bambang megingatkan semua siswa agar tidak mempercayai hal itu. Baaik lewat SMS atau lewat selebaran. “ Pokoknya jangan percaya kalau ada info soal adanya bocoran jawaban. Karena biasanya yang begitu itu justru menjerumuskan”, kata Bambang. Ia mengingatkan siswa agar lebih percaya diri. Tidak gampang terpengaruh adanya bocoran. Karena siswa selama ini juga telah mengikuti serangkaian try out. “ Yang tidak percaya diri atau terpengaruh isu seperti itu berati persiapannya kurang matang”, tambanhya. Untuk para guru, pihaknya meminta agar terus memacu semangat siswanya. Sehingga anak didiknya benar benar siap menghadapi Unas. Sementara untuk orang tua, pihaknya juga meminta perhatian lebih. Agar orang tua mengawasi aktivitas anak anaknya. Terutama saat jam keluar. Arifin Kurniawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Family & Friends of Magetan News Team