Selasa, 04 Mei 2010

KEPALA DESA PLANGKRONGAN SELINGKUHI JANDA DI POLISIKAN

Magetan, MN
Sepandai-pandainya menyimpan bangkai pasti akan tercium jua itulah pepatah yang pantas di berikan kepada Kepala Desa Plagkrongan Wartoyo yang memiliki kebiasaan buruk dan menjadi tradisi bejat melampiaskan nafsunya kepada warganya sendiri. Kebiasaan buruk ini menurut warga setempat dilakukan tidak hanya sekali bahkan sudah beberapa kali terjadi.
Seperti yang terjadi belum lama ini puluhan pemuda warga Plangkrongan memergoki Kades Wartoyo yang sedang selingkuhi janda Dukuh Keron Desa Plangkrongan Kecamatan Poncol. Tidak terima dan merasa malu dengan ulah Kepala Desanya pagi harinya pihak keluarga bersama beberapa warga lainya datangi Mapolsek Poncol untuk mengadukan kejadian ini.
Menurut keterangan Yono salah satu pelapor mengatakan kejadian seperti ini sering di lakukan Kades Wartoyo, “Sengaja kami rencanakan penggerebekan ini agar memberikan rasa jera kepada Kades Wartoyo” ujar Yono.
Lanjut Yono sekitar jam 10.30 malam warga memergoki Kades Wartoyo yang sedang selingkuhi janda warga Keron, setelah di gerebeg lebih dari 50 pemuda Kades Wartoyo lagsung di bawa ke RT untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya. “ Ternyata di tingkat RT tidak bisa menyelesaikan masalah saya dan teman-teman terpaksa harus melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat.” Tambahnya.
Informasi yang di gali koran ini rusaknya rumah tangga janda Keron tersebut juga di akibatkan karena ulah Kepala Desa Wartoyo, bahkan sampai terjadi perceraian, dan ulah bejat kades tersebut terus berlanjut hingga akhirnya kepergok warga.
Lebih lanjut Yono mengatakan bersama pihak keluarga yang mendatangi Polsek Poncol berharap agar pihak Kepolisisan dapat menyelesaikan secara tuntas persoalan ini, dari beberapa warga masyarakat menuntut Wartoyo turun dari jabatanya sebagai Kepala Desa, sedangkan dari pihak keluarga meminta agar Wartoyo mau menikahi janda tersebut.(tok)

1 komentar:

  1. Kalo aparat pemerintah saja seperti itu, bgmana menjadi contoh bagi masyarakat?

    BalasHapus

Family & Friends of Magetan News Team