Magetan, MN
Magetan merupakan dikenal sebagai kota wisata yang di propinsi Jawa Timur. Magetan dikenal sebagai kota wisata karena memiliki obyek wisata “Telaga Sarangan” yang sudah dikenal berbagai penjuru baik dari manca maupun domistik. Hal ini bisa dilihat karena pengunjung kawasan Telaga Sarangan adalah banyak tourist manca dari berbagai Negara ingin menikmati keindahan Telaga Sarangan yang bertempat dilereng gunung Lawu sebelah Timur. Ditelaga sarangan bisa menikmati keindahan suasana diobyek wisata bisa menggunakan fasilitas prahu bout, bebek air , naik kuda dan kalau ingin lebih santai bisa duduk dibawah pohon sambil menikmati sate kelinci atau sate ayam khas obyek wisata sarangan.,
Magetan sudah tercatat di kantor Pariwisata Jawa Timur dengan memiliki agenda Wisata tahunan di telaga Sarangan yang dikenal dengan acara “Labuh sesaji” . Acara Labuh sesaji ini dengan melarung Tumpeng Raksasa di tengah – tengah telaga sarangan. Dengan agenda tahunan ini bisa mendulang income PAD Kabupaten Magetan. Karena salah satu andalan Magetan yang bisa mendongkrak PAD adalah dari pariwisata yakni dari obyek wisata telaga Sarangan.Drs Siran MM, Kepala dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olah raga mengatakan,” Tantangan berat yang harus di laksanakan adalah target untuk setoran selama satu tahun naik 2% tahun kemarin setoran tiap tahunnya 1,4 M. sedangkan untuk tahun ini naik menjadi 1,7 M. Kenaikan ini diakibatkan dari terbukanya jalan tembus sarangan Tawang Mangu.Meskipun beban berat kami tetap optimis bisa terkafer. Apalagi kalau bunyi Perdanya nanti dirubah menjadi masuk kawasan obyek wisata Telaga Sarangan. Sehingga kalau bisa dirubah tarjet 2 M yakin bisa terkafer”, ujarnya serius. Masih menurut Siran,” Untuk liburan Hari raya ini semula ditarjetkan pengunjung yang masuk lokasi obyek wisata Telaga sarangan kurang lebih 50.000 pengunjung tapi sampai hari kelima ini baru 45000 pengunjung dan di sampai puncaknya hari Minggu tarjet tersebut yakin bisa tercover. Siran berharap kedepan ada para investor datang ke Magetan mau bekerja sama guna pengembangan obyek wisata telaga sarangan”. (KS)