Magetan,MN Serangan hama masih terjadi di Kabupaten Magetan.Hama yang menyerang antara lain,tikus,wereng coklat,potong leher.Dikhawatirkan serangan hama akan menurunkan hasil panen musim ini. Anomali iklim dan musim yang tidak menentu menyebabkan banyak tanaman terserang hama,terutama tanaman padi.Dari data di Dinas Pertanian sampai sekarang sekitar 495 hektar lahan tel;ah terserang hama yang merata hampir di tiasp kecamatan se kabupaten Magetan.Penyebaran hama disebabkan pemberantasan tidak optimal.Hama bersarang di batang padi ketika panen pindah ke benih penyemaian.Petani kurang jeli dalam mengamati karena kecilnya benih padi yang disemai.Akibatnya hama meledak dan berkembang biak ketika batang padi telah tumbuh.
Kepala Dinas Pertanian Magetan IR.Edi Suseno mengatakan dari 495 hektar yang tlahan 80 hektar ,mengalami puso dan gagal panen.Pola tanam dan varitas benih yang tidak samma menjadi salah satu penyebab hama sulit diberantas.Apalagi hama pada tanaman yang telah berbuah,menyebabkan petani enggan menyemprot tanamanya.Dikhawatirkan jika terus disemprot jerami akan terkontaminasi pestisida.hal ini akan membahayakan ternak mereka.Jerami digunakan untuk pakan ternak.
Lebih lanjut Edi Suseno mengungkapkan Dinas Pertanian telah memberikan penyuluhan dan bantuan obat secara gratis kepada petani.Sampai saat ini telah memberikan bantuan obat sebanyak 1 ton pestisida serbuk dan 750 kg racun tikus.Untuk itu petani dihimbau untuk lebih teliti dalam mengamati tanamannya ,sehingga jika terserang hama cepat diatasi.”Jangan hama sudah menyebar baru lapor,”ujar Edi Suseno.Terkait turunnya hasil panen musim ini Kepala Dinas Pertanian membenarkan jika terjadi penurunan hasil panen.”Penurunan sekitar 2-3% saja,”ujarnya.Tidak begitu siknifikan penurunannya karena dari 40 ribu lahan hanya 495 hektar saja yang terserang.Jadi tidak akan mengganggu stok pangan di Magetan.(rud)
Kepala Dinas Pertanian Magetan IR.Edi Suseno mengatakan dari 495 hektar yang tlahan 80 hektar ,mengalami puso dan gagal panen.Pola tanam dan varitas benih yang tidak samma menjadi salah satu penyebab hama sulit diberantas.Apalagi hama pada tanaman yang telah berbuah,menyebabkan petani enggan menyemprot tanamanya.Dikhawatirkan jika terus disemprot jerami akan terkontaminasi pestisida.hal ini akan membahayakan ternak mereka.Jerami digunakan untuk pakan ternak.
Lebih lanjut Edi Suseno mengungkapkan Dinas Pertanian telah memberikan penyuluhan dan bantuan obat secara gratis kepada petani.Sampai saat ini telah memberikan bantuan obat sebanyak 1 ton pestisida serbuk dan 750 kg racun tikus.Untuk itu petani dihimbau untuk lebih teliti dalam mengamati tanamannya ,sehingga jika terserang hama cepat diatasi.”Jangan hama sudah menyebar baru lapor,”ujar Edi Suseno.Terkait turunnya hasil panen musim ini Kepala Dinas Pertanian membenarkan jika terjadi penurunan hasil panen.”Penurunan sekitar 2-3% saja,”ujarnya.Tidak begitu siknifikan penurunannya karena dari 40 ribu lahan hanya 495 hektar saja yang terserang.Jadi tidak akan mengganggu stok pangan di Magetan.(rud)
informasi yang snagat emnarik teirm aksaih sudha dismapaika salam sukses selalu
BalasHapusPengobatan Penyakit Jantung,
Pengobatan Penyakit Asam Urat