Kamis, 19 November 2009

Di duga kesurupan sapi ngamuk

Magetan, News

Warga Desa Kelurahan Alastuwo Kecamatan Poncol heran melihat kejadian ini, sapi tanpa terduga sebelumya mendadak ngamuk hingga pemilik sapi dan warga setempat panik.

Kejadian bermula saat pemilik sapi Suwarno hendak memberikan makan dan minum hewan ternaknya di kandang, sekitar jam 5.30 pagi.

Di dapatinya salah satu tali pengikat sapi putus, sehingga sapi dalam keadaan bebas dengan satu tali. Suwarno bermaksud ingin mengganti tali sebelah yang putus, ketika pemilik sapi mendekati hewan ternaknya, sapi langsung meronta tak terkendali. Dengan perasaan takut bercampur kuatir Suwarno langsung lari keluar dan segera menutup pintu kandang hewan peliaraanya. Dalam keadaan gusar sapi langsung membobol dinding kandang yang terbuat dari bambu anyam hingga berantakan. “ Iya benar, ketika saya lari keluar kandang sapi langsung meronta dan membobol dinding kandang.” Jelas salah satu Guru SDN Plangkongan tersebut.

Lanjut Suwarno setelah keluar dari kandangnya sapi langsung berlarian tanpa arah, seperti kesetanan dan membuat khawatir warga sekitar. Suwarno minta bantuan tetangga sekitar untuk menangkapnya.

Yang lebih mengherankan lagi, sapi langsung menuju lokasi jurang di belakang rumah setinggai kurang lebih tiga meter, tidak lama kemudian sapi langsung melompat ke jurang hingga salah satu kaki depanya patah tulang, dan membuat sapi tidak mampu lagi berjalan seperti sedia kala dan dengan mudah warga setempat menangkapnya.

Sekitar 16 warga sekitar mengadakan pertolongan dengan mengangkat sapi beramai-ramai, dan anehnya setelah sampai di tempat yang datar selang beberapa menit kemudian sapi langsung mati, padahal kondisi sapi saat masih di jurang dalam keadaan sehat-sehat saja cuma salah satu kaki depanya saja yang patah. “ memang ada firasat aneh sebelum kejadian ini, beberapa hari sebelum kejadian, ratusan ikan saya yang berada di kolam depan rumah separo lebih mati tanpa sebab, dan malam sebelum kejadian ini punggungku terasa kaku, rasanya sulit untuk di gerakkan.” Tambah Suwarno.

Informasi yang di gali wartawan koran ini memang daerah tersebut terkenal angker dan banyak makluk halus bersarang di situ. Demikian juga banyak warga yang menduga kalau sapi seharga 14 juta lebih tersebut kerasukan sejenis makluk halus. (tok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Family & Friends of Magetan News Team