Selasa, 10 November 2009

MAGETAN SELATAN DILANDA KEKERINGAN

Magetan News

Musim kemarau berkepanjangan di wilayah Magetan menyebabkan dampak kekeringan terutama di wilayah Magetan selatan seperti wilayah Kecamatan Parang, Lembeyan dan Ngariboyo dilanda kekeringan. Para petani kesulitan mencari air untuk pengairan sawahnya sehingga sawah dibiarkan terbengkelai tanpa tanaman.Dan kejadian seperti ini sudah rutin setiap tahunnya pada musim kemarau terutama mulai bulan juli sampai nopember bahkan desember hujan belum juga turun.

Widodo warga Desa Trosono Kecamatan Parang mengatakan sudah menjadi hal yang biasa terjadi setiap tahun.”Untuk sekarang ini kami hanya mengandalkan pasokan air dari bukit sebelah Desa, yang tiap tahun juga mulai surut.jadi pada bulan-bulan seperti ini kami tidak bisa menanami sawah kami,yang secara langsung mengurangi penghasilan kami.

Lain halnya dengan warga Ngariboyo walau sama-sama kekeringan tapi masih dapat memanfaatkan lahannya yang tidak dapat ditanami di alih fungsi menjadi tempat pembuatan Bata merah. Arif warga Desa Ngariboyo menuturkan pada musim kemarau lahannya digunakan untuk membuat bata merah walau airnya harus membeli dari mobil tangki.’Lumayanlah selama lahan tidak bisa dikerjakan masih bisa dimanfaatkan,’ujarnya.

Kini semua warga berharap Pemkab magetan segera mencarikan solusi agar tiap tahun wilayah yang mengalami kekeringan bisa secepatnya diatasi sehingga masyarakat tidak kesulitan air,yang sekarang untuk mandi,memasak dan nyuci saja harus antri pakai jurigen(Rudi))

2 komentar:

  1. untung nguntoronadi enggak...
    he he

    BalasHapus
  2. Saya termasuk salah satu yang bekerja di daerah parang juga merasakan hal demikian. semoga saja hujan segera turun biar tampak hijau daerah parang...

    BalasHapus

Family & Friends of Magetan News Team