Magetan, MN
Dua orang warga RT 1/RW 1 Desa Takeran, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, tewas akibat kamar mereka terbakar pada Senin (28/12) dini hari sekitar pukul 02:00 WIB.
Warga tewas tersebut adalah, Tukinem (80) dan cucunya Ela Ayik (7) yang ditemukan warga desa sekitar telah tewas terbakar dikamar rumahnya dengan kondisi kedua korban sangat mengenaskan.
"Keduanya ditemukan warga sudah meninggal. Bahkan kedua jenazah terlihat gosong akibat terbakar di dalam kamar rumahnya," ujar salah satu warga desa setempat, Paryanto kepada wartawan.
Menurutnya, ia dan warga melihat rumah korban mulai mengeluarkan asap pada dini hari tadi. Warga yang mengetahui langsung mendatangi rumah korban untuk melihat dan memberikan pertolongan. Namun, warga datang terlambat, karena api telah membakar mereka hidup-hidup di dalam kamar. Warga pun langsung menghubungi polisi terdekat.
Kapolsek Takeran, AKP Susanto, membenarkan kejadian tersebut. Hingga kini pihaknya dibantu dengan tim medis puskesmas setempat dan warga tengah melakukan evakuasi terhadap korban.
Menurutnya, bagian rumah korban yang terbakar hanya kamar saja. Diduga korban terbakar akibat penggunaan obat nyamuk bakar yang merambat ke kasur korban. "Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab pastinya kematian korban. Namun, diduga karena obat nyamuk bakar yang biasa digunakan korban saat tidur. Api dari obat nyamuk tersebut merambat ke kasur hingga membuat kebakaran lokal di kamar saat kedua korban tidur," ujarnya kepada wartawan.
Kedua korban memang tinggal bersama di dalam rumah tersebut. Hasil keterangan sejumlah saksi, setiap harinya korban, nenek dan cucu tersebut, memang tidur berdua dalam satu tempat tidur.
Diduga, obat nyamuk bakar yang dipakai korban diletakkan terlalu dekat dengan tempat tidur sehingga api dengan mudah menyulut kasur yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar tersebut. nif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar