Senin, 15 Februari 2010

ABDUL AZIS

BEKERJA SECARA TEAM WORK, BUKAN MENONJOLKAN INDIVIDU
Magetan, MN

Sosok berjiwa tenang dan agamis melekat pada jiwa Abdul Azis yang sekarang menjabat sebagai kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Magetan. Memulai karier birokrasi dari bawah mulai menjadi sekpri, staf, hingga kini menduduki salah satu Rata Penuhjabatan penting di Pemkab Magetan. Banyak orang membicarakan kiprahnya sehingga digadang-gadang sebagai kandidat kuat Sekretaris Daerah Magetan yang sedang kosong.
Menurut Abdul Azis jabatan Sekda adalah jabatan Managerial yang mengakomodir kegiatan-kegiatan pemerintah mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
“Untuk itu diperlukan sosok yang betul-betul memahami sistem pemerintahan", ujar Abdul Aziz. Menurutnya dalam menjalankan tugas bukan penonjolan individu tetapi harus sebagai team work yang kuat sehingga masing-masing peran ada keterkaitan sebagai mata rantai. Jadi jika mata rantai ini terputus maka akan mengganggu roda pemerintahan.
Dalam kesehariannya Abdul Azis lebih menonjolkan pendekatan kekeluargaan kepada staf dan bawahannya.Tak jarang bila ada waktu senggang memasuki ruangan stafnya sambil menanyakan pekerjaannya dan juga kondisi kehidupan keluarga stafnya. ”Adanya pendekatan kekeluargaan akan bisa menghargai pimpinan baik dalam pekerjaan maupun secara pribadi”, ujarnya.
Dengan kemampuan kepemimpinan dan kredibilitasnya kini semakin menguat dukungan kepada dirinya untuk menjadi sekda Magetan. Menanggapi hal ini dengan enteng Azis menjawab, "Sekda merupakan jabatan managerial dalam Pemerintahan, di Magetan kita mengelola 12 ribu PNS bila kita kelola dengan baik dan profesional akan menjadi kekuatan besar serta memberikan hal baik kepada Bupati Magetan dalam memutuskan kebijakan".
Abdul Azis berterima kasih kepada masyarakat terhadap penilaian kinerjanya.”Aturan tetap saya ikuti, karena ada mekanisme dalam pemilihan sekda”, ujarnya merendah. Sebagai manusia biasa tentunya ada kelemahan dan kelebihannya. Kelemahan kita minimalisir dan kelebihan kita maksimalkan sehingga menjadi lebih baik. Abdul Azis mempunyai obsesi untuk membuat Magetan menjadi lebih baik dan berkembang sehingga memiliki daya saing yang tinggi dengan daerah lain.(Rud)

2 komentar:

  1. Assalamu'alaikum.Wr.Wb;-
    Mudah2an tidak berkeberatan kalau saya sedikit comment untuk menanyakan seputar asal Bpk.
    Apa betul Bpk Abdul Azis dulunya dari SMA Situbondo ?
    Okay Pak, Selamat dan Maju terus Kota Magetan !

    Salam:
    Erfan Junaedy
    ejunaedy@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Bapak Abdul Azis dari SMA.1 Situbondo, lahir di Mlandingan, Situbondo. Saya Tutus / Ir. Agus Karyanantio sobat dia dalam study club, camping,naik sepeda keluar kota, mendaki gunung dll, kita berpisah tahun 1979 di kuliah di FKK - Unbra , saya di Teknik Geologi UGM. Pak Azis orangnya sederhana, penampilan kalem tapi sekali nyeletuk bikin orang ketawa. Dia kita kenal sebagai orang yang cerdas meski tidak pernah juara 1 / 2 / 3, sama saya juga tidak pernah juara. Dia setia kawan dan tidak pernah putus asa, tenang hadapi masalah.

      Hapus

Family & Friends of Magetan News Team