Senin, 01 Februari 2010

PAGUYUBAN BECAK BERMOTOR MAGETAN GERUDUK DEWAN

Magetan, MN
Para sopir becak bermotor yang tergabung dalam paguyuban Becak bermotor Kabupaten Magetan Senin kemarin (01/02) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan. Mereka menuntut agar izin beroperasi becak bermesin di jalanan umum diperjelas. Apalagi beberapa saat yang lalu para sopir becak ini di demo oleh para sopir angkot karena dianggap menyerobot trayek.
Koordinator aksi Matheus Sastro Miharjo mengatakan selama ini dirinya sering mendapatkan keluhan dari para sopir becak bermotor terkait tuduhan penyerobotan trayek.Seharusnya Pemkab Magetan dalam hal ini Dinas Perhubungan segera merespon dan bertindak sehingga permasalahan tidak berlarut-larut seperti ini. ”Kami ingin kejelasan status dalam bentuk Perda,” ujar Matheus.
Dijelaskan seharusnya Pemkab Magetan malu kalau sampai kami ini melakukan aksi.Rata PenuhTukang becak bermotor adalah orang-orang kecil yang penghasilannya tidak seberapa.
Menurutnya, peralihan dari becak pancal ke becak bermotor karena keadaan. geografis Kota Magetan yang jalannya naik turun menyebabkan banyaknya tukang becak yang tidak kuat mengayuh lagi. “Sebagian besar tukang becak yang beralih kebecak mesin karena tidak kuat lagi mengayuh becak biasa, sementara kebutuhan rumah tangga harus terus dipenuhi,” kata Matheus. Karena itu, pihaknya mendesak agar pemerintah bisa mengakomodir kepentingan para pemilik becak motor. Lewat wakil rakyat kami memohon segera merespon jeritan dari para abang becak bermotor.
Kemarin dalam aksinya Paguyuban Becak bermotor ke Dewan diterima oleh unsur Pimpinan Dewan dan beberapa anggota Dewan.
Menaggapi tuntutan para sopir becak bermotor Wakil Ketua DPRD Magetan Drs.Sofandi mengatakan segera akan menindaklanjuti permasalahan becak bermotor.”kami akan membuat kajian antara Ekskutif (Dinas Perhubungan),Dewan dan Paguyuban,”Ujar Sofandi.bahkan dewan mempunyai gagasan becak bermotor akan dijadikan salah satu angkutan wisata di Magetan.pernyataan Sofandi langsung di aplus oleh para sopir becak.
Nantinya para sopir becak ini bisa mengantar para turis keliling kota sambil mencari souvenir ataupun produk – produk unggulan yang ada di Magetan.
Setelah menerima penjelasan para sopir becak bermesin ini membubarkan diri dan kembali bekerja seperti biasa.(Rud)

3 komentar:

  1. wah ini sudah pada pinter semua, tak ketingggalan paguyuban becak terbukti bisa dialog dengan dewan yang mulia

    BalasHapus
  2. Sekarang rakyat dah pinter, udah bisa politik bisa melihat mana yang bener dan mana yang salah

    BalasHapus
  3. Sebuah dilema antara kebutuhan perut dan uu lalu lintas. Kiranya semua pihak dapatnya saling memberi ruang, tidak hanya mementingkan diri sendiri dan mematikan yg lain. Semangat persaudaraan kiranya harus lebih dikedepankan.

    Buyut Ki Mageti.

    BalasHapus

Family & Friends of Magetan News Team