Senin, 08 Februari 2010

MENGUAT WACANA SEKDA DARI DALAM MAGETAN

Magetan, MN
Pergantian Sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Magetan pengganti Warsito, saat ini masih misterius. Jabatan drs.Warsito telah habis bulan januari lalu 2010 lalu, kini mulai muncul beberapa nama baik dari kalangan birokrasi Magetan sendiri dan juga berhembus nama dari luar daerah Magetan.
Dari beberapa calon yang muncul nama Abdul Azis Kepala Badan Kepegawaian Daerah Magetan. Beberapa kalangan berharap Sekretaris Daerah (Sekda) yang akan datang harus dari kalangan dalam Magetan sendiri.
RH Susilo Koordinator Forum Peduli Masyarakat Ekonomi Lemah (Formel) mengatakan Sekda Magetan yang akan datang akan lebih baik bila diisi oleh orang Magetan. ”Yang tahu kondisi Magetan adalah orang Magetan sendiri,” ujar RH Susilo. Sekda merupakan jabatan yang strategis dan berfungsi sebagai koordinator Dinas/Badan/Kantor, Kecamatan, Kelurahan dan Desa, sehingga harus benar-benar paham dan mengerti Kultur pemerintahan di Magetan. Menurut RH Susilo dari beberapa nama yang muncul saat ini abdul Azis orang yang paling tepat. Pengalamannya sudah banyak di beberapa jabatan pemerintahan, sehingga kapasitasnya tidak diragukan lagi.
Sekda itu merupakan jabatan karier dari pegawai negeri sipil (PNS). Dengan demikian, lanjutnya, pertimbangan meritokrasi yang berupa loyalitas, masa kerja, pangkat dan jabatan sangat menentukan, tidak boleh dicampuri urusan politik.
Hal senada diungkapkan oleh Sumanto anggota DPRD Magetan dari Komisi A, menurutnya akan sangat baik bila jabatan Sekda dari dalam sendiri. ”Yang penting memenuhi persyaratan dan kriteria yang disyaratkan UU,” ujar Sumanto.
Sementara itu Abdul Azis ketika dikonfirmasi terkait menguatnya dukungan kepada dirinya menanggapi dengan positif. Yang penting masyarakat dan pemerintahan percaya dan bila diberikan amanah akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya. Tetapi semua ada mekanismenya. ”Saya akan mengikuti aturan,” ujarnya. Jabatan apapun bagi saya adalah amanah yang harus di jalankan. ”Pengabdian kepada masyarakat adalah prinsip saya,”ujar Abdul Azis.
Kini semua kalangan masyarakat Magetan berharap siapapun nanti sekdanya jangan ada intrik-intrik politik ataupun tawar menawar tetapi benar-benar dinilai dari dedikasi, loyalitas, kepangkatan, masa kerja dan pengalaman yang mumpuni.(Rud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Family & Friends of Magetan News Team