Selasa, 02 Februari 2010

MALARIA SERANG WARGA SUMBERDODOL

MAGETAN, MN
Wabah Malaria melanda Desa Sumberdodol Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan, satu bulan terakhir tercatat 12 orang terjangkit malaria dan satu orang meninggal. Korban meninggal adalah Parjono (40), karena diduga deteksi awal bukan penyakit malaria,dan pasien mengalami keterlambatan penaganan karena tidak segera melapor.hingga kondisi badnnya terus menurun dan berakhir meninggal.Jika tidak segera diatasi, dikhawatirkan wabah penyakit mematikan itu akan meluas dan korban terus bertambah.
Dari Data Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan tercatat 12 warga desa menderita penyakit malaria, dan 1 pasien penyakit itu meninggal dunia. Dari 12 orang tersebut telah selesai menjalani perawatan di rumah sementara 5 orang lagi masih di Papua yang juga terjangkit Malaria.
Suparmin Kepala Desa Sumberdodol mengatakan korban meninggal dunia telah mendapatkan uang duka dari perusahaan tempatnya bekerja.
Semua penderita Malaria di desa Sumberdodol adalah mantan tenaga kerja yang baru pulang dari Papua.Penuturan salah satu penderita waktu pulang dari Papua sudah terkena penyakit malaria.Sesampainya dirumah ternyata penyakit kambuh lagi hingga di rawat di Rumah sakit pangkalan Iswahyudi Maospati.
Kepala Puskesmas Panekan Dr Sadewo Pengestu ketika dikonfirmasi mengatakan dari hasil penelitian di Desa sumberdodol belum ditemukan wabah malaria dan Nyamuk Anopheles penyebar penyakit tersebut.Diagnosa sementara semua penderita yang ada di desa adalah penyakit bawaan dari papua yang kondisi pengobatannya belum tuntas, ”Jadi ada kemungkinan kambuh lagi sesampainya di Desa, ”ujar Dr sadewo. Diharapkan bila ada warga desa yang mengalami gejala awal panas selama 5 hari, mual, badan sakit semua dan tidak nafsu makan untuk segera mendatangi Puskesmas karena itu gejala awal dari penyakit Malaria. Penyebaran penyakit malaria melalui gigitan nyanuk Anoples, ”Sementara di Desa Sumberdodol belum ditemukan adanya nyamuk tersebut,” ujar Dr Sadewo.Para warga yang ingin bekerja ke luar pulau dianjurkan untuk check up dulu ke puskesmas dan pihaknya akan memberikan bekal obat anti malaria bernama paket Pengobatan Radikal Malaria. Dengan adanya penderita Malaria di desa tersebut kini menjadi daerah rawan penyakit Malaria.(Antoc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Family & Friends of Magetan News Team