Saat sekarang ini terjadi adanya krisis energi, cadangan minyak bumi menipis, subsidi minyak tanah dicabut, sehingga dimana-mana saat ini untuk mencari minyak tanahpun merasa kesulitan dan terjadi antrian yang panjang untuk memperoleh minyak tanah.
Keadaan inilah yang memicu Drs. Sunarto,MT salah seorang guru yang mempunyai pikiran kreatif untuk menciptakan energi baru yang ramah lingkungan.
Alumnus S2 ITS Surabaya jurusan Tehnik elektro yang memulai kariernya sebagai Guru di salah satu SMK di Kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan ini tak hentinya menciptakan inovasi.dari pengamatan lingkungan dan eksperimen yang dilakukan dirinya berhasil menemukan sumber energi baru yang bahan bakunya dapat dengan mudah di cari di sekitar lingkungan rumahnya. Berbekal media seperti blimbing wuluh, seng, botol air mineral pengajar di SMK Negeri Bendo yang S1 nya jebolan IKIP Surabaya ini mulai mengadakan eksperimennya dengan merakit gabungan elektroda tembaga dan seng. Dengan menggabungkan lima buah sel elektroda dengan saling mengaitkan satu sama lainnya. Pada sel kelima ditambah satu potong seng sebagai negatip. Setelah siap kemudian hubungkan elektroda positip (lembaran pcb kosong/lapisan tembaga) dengan kaki anoda led dan kaki katoda led dengan negatipLembaran seng/elektroda seng). Bila hidup maka berhasil jika tidak hidup teliti urutan elektroda dan hubungan kaki ked, mungkin terbalik. 5 buah sel mampu mengidupkan satu led. Untuk memperbanyak buatlah kelipatan 5 sel untuk satu led.
Dijelaskan Sunarto dari hasil uji coba nya berhasil ditemukan sumber energi baru yang ramah lingkungan berasal dari campuran blimbing wuluh dan tanah hingga menghasilkan energi listrik.
Kini Sunarto berharap pemerintah tanggap dan merespon hasil temuannya ini sehingga ke depan dapat dimanfatkan dan memberikan banyak manfaat kepada masyrakat luas. (rud)
Keadaan inilah yang memicu Drs. Sunarto,MT salah seorang guru yang mempunyai pikiran kreatif untuk menciptakan energi baru yang ramah lingkungan.
Alumnus S2 ITS Surabaya jurusan Tehnik elektro yang memulai kariernya sebagai Guru di salah satu SMK di Kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan ini tak hentinya menciptakan inovasi.dari pengamatan lingkungan dan eksperimen yang dilakukan dirinya berhasil menemukan sumber energi baru yang bahan bakunya dapat dengan mudah di cari di sekitar lingkungan rumahnya. Berbekal media seperti blimbing wuluh, seng, botol air mineral pengajar di SMK Negeri Bendo yang S1 nya jebolan IKIP Surabaya ini mulai mengadakan eksperimennya dengan merakit gabungan elektroda tembaga dan seng. Dengan menggabungkan lima buah sel elektroda dengan saling mengaitkan satu sama lainnya. Pada sel kelima ditambah satu potong seng sebagai negatip. Setelah siap kemudian hubungkan elektroda positip (lembaran pcb kosong/lapisan tembaga) dengan kaki anoda led dan kaki katoda led dengan negatipLembaran seng/elektroda seng). Bila hidup maka berhasil jika tidak hidup teliti urutan elektroda dan hubungan kaki ked, mungkin terbalik. 5 buah sel mampu mengidupkan satu led. Untuk memperbanyak buatlah kelipatan 5 sel untuk satu led.
Dijelaskan Sunarto dari hasil uji coba nya berhasil ditemukan sumber energi baru yang ramah lingkungan berasal dari campuran blimbing wuluh dan tanah hingga menghasilkan energi listrik.
Kini Sunarto berharap pemerintah tanggap dan merespon hasil temuannya ini sehingga ke depan dapat dimanfatkan dan memberikan banyak manfaat kepada masyrakat luas. (rud)
apa masih diteliti
BalasHapus