Selasa, 02 Maret 2010

PEMKAB MAGETAN LAMBAT BERI BANTUAN KORBAN BENCANA

Magetan,Memo
Terlambatnya pencairan bantuan bagi korban bencana alam di Kabupaten Magetan, Pemkab dianggap lambat dalam pemberian bantuan kepada beberapa korban bencana seperti bencana angin ribut di pasar sayur Magetan dan puting beliung di daerah Kecamatan Takeran minggu lalu. Para korban bencana alam yang terjadi di kabupaten Magetan belakangan ini, masih menanti bantuan dari Pemerintah Kabupaten Magetan. Tapi mereka masih harus menunggu, sampai kapan bantuan yang mereka harap-harapkan, segera cair. Seperti halnya mereka korban bencana putting beliung yang rumahnya roboh, dan rusak berat.
Menyikapi hal ini Buapati Magetan Drs.Sumantri, MM memerintahkan segenap unsur yang terkait seperti Dinsos dan Bantibkesbang Linmas untuk segera turun mendata jenis dan jumlah kerusaka rumah masyarakat yang terkena bencana.
Dijelaskan Buapati Magetan sementara diberikan bantuan darurat saja seperti makan lauk pauk.
Selanjutnya menurut bupati untuk memberikan bantuan Pemkab harus mempunyai data yang konkrit dari para korban Mulai dari Camat,Dinsos dan Bantibkesbang Linmas untuk segera chek lokasi. ”Sudah saya perintahkan untuk segera cek lokasi,”ujar Bupati Magetan.Nantinya data tersebut kita analisa dan dipilah-pilah mana yang benar-benar layak dibantu.Ketika disinggung besarnya bantuan Bupati menegaskan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban korban bencana alam. Yang namanya bantuan kan tidak bisa penuh. Jadi sifatnya hanya membantu meringankan beban para korban.
Sumanto anggota DPRD Magetan mengatakan ketrlambatan ini disebabkan apa masih dicari tahu.Kita masih menunggu hasil pendataan darti Pemkab Magetyan berapa jumlah yang rusakl dan berapa yang harus dibantu.”Kita tunggu saja,bila setelah didata ternyata lama tidak bisa cair, dewan akan turun,” ujar Sumanto.
Beberapa saat yang lalu di beberapa daerah di Kabupaten Magetan terkena bencana angin puting beliung yang mengakibatkan beberapa rumah roboh dan rusak.(Tok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Family & Friends of Magetan News Team