Curah hujan di wilayah Kabupaten Magetan pada minggu terakhir sangat tinggi sehingga berdampak pada jebolnya beberapa talud jembatan, seperti jebolnya talud jembatan penghubung Desa Bungkuk dengan Kelurahan Parang Kecamatan Parang, di sisi sebelah utara jalan terlihat langsoran tanah dan sebagian pagar jembatan ikut ambrol. Akibat dari jebolnya talud tersebut pipa air bersih PDAM yang menuju Desa Bungkuk dan Desa Mategal putus, sesuai pengamatan dari pihak PDAM langsung mengadakan perbaikan. Dan untuk mengantisipasi adanya kecelakaan inisiatif masyarakat sekitar dengan memasang tanda peringatan berupa ranting pohon dengan plastik warna merah.
Di tempat terpisah jebonya talud jembatan belum lama ini juga terjadi di Carat tepatnya di Jalan Samudra, atau jalan raya dari kawasan Kawedanan, Takeran dan Parang menuju arah Magetan Kota.
Jebonya talud jembatan ini juga berdampk pada putusnya pipa air bersih PDAM, selain itu karena longsornya talud juga mengganggu arus lalu lintas dari wilayah timur dan selatan Kabupaten Magetan, lebih-lebih pada jam kerja atau pada saat jam-jam siswa berangkat dan sepulang sekolah, sehingga untuk kemanan pengguna jalan di sistem buka-tutup.
Upaya dalam hal mengantisipasi adanya kecelakaan masyarakat sekitar memberikan tanda peringatan dan pagar pembatas berupa pagar bambu.
Paska kejadian dari pihak DPU dan Pihak PDAM langsung mengadakan survey ke lokasi untuk menindak lanjuti dan mengidentifikasi seberapa berat kerusakan yang di timbulkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir. Samuri, ST, MM saat di konfirmasi mengatakan hasil dari survey akan segera di hitung guna perbaikan. “ Setelah kami mengetahui seberapa berat kerusakan dan seberapa besar angka perbaikan kami akan segera mengusulkan ke Anggaran Daerah untuk segera di perbaikai.” Ujar Samuri. (tok)
Di tempat terpisah jebonya talud jembatan belum lama ini juga terjadi di Carat tepatnya di Jalan Samudra, atau jalan raya dari kawasan Kawedanan, Takeran dan Parang menuju arah Magetan Kota.
Jebonya talud jembatan ini juga berdampk pada putusnya pipa air bersih PDAM, selain itu karena longsornya talud juga mengganggu arus lalu lintas dari wilayah timur dan selatan Kabupaten Magetan, lebih-lebih pada jam kerja atau pada saat jam-jam siswa berangkat dan sepulang sekolah, sehingga untuk kemanan pengguna jalan di sistem buka-tutup.
Upaya dalam hal mengantisipasi adanya kecelakaan masyarakat sekitar memberikan tanda peringatan dan pagar pembatas berupa pagar bambu.
Paska kejadian dari pihak DPU dan Pihak PDAM langsung mengadakan survey ke lokasi untuk menindak lanjuti dan mengidentifikasi seberapa berat kerusakan yang di timbulkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir. Samuri, ST, MM saat di konfirmasi mengatakan hasil dari survey akan segera di hitung guna perbaikan. “ Setelah kami mengetahui seberapa berat kerusakan dan seberapa besar angka perbaikan kami akan segera mengusulkan ke Anggaran Daerah untuk segera di perbaikai.” Ujar Samuri. (tok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar