Jumat, 16 April 2010

DESAK BUPATI BERANI AMBIL LANGKAH

Magetan, MN
Masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Sumantri Samsi hampir mendekati dua tahun. Selama masa pemerintahannya ini, dinilai belum menunnjukkan gebrakkan. Sehingga belum menunjukkan perubahan yang signifikan terhadap perkembangan sosial ekonomi masyarakat khususnya. Demikian diutarakan Noorman Susanto, Ketua DPC Partai Gerindra Magetan. Menurutnya, sebuah pemerintahan baru, idealnya juga membawa perubahan yang lebih baik daripada sebelumnya. Bukan malah terjadi kondisi yang sebaliknya. Otomatis jika hal ini terjadi maka kesejahteraan masyarakat Magetan seperti yang dicita citakan , bakal sulit terwujud. Oleh sebab itu pihaknya mendesak Bupati dan Wakil bupati, Sumantri Samsi berani mengambil langkah langkah strategis. Guna mencapai tingkat kesejahteran masyarakat Magetan yang lebih meningkat. “ Bupati dan wabup, kita harap berani ambil langkah dan gebrakkan untuk perubahan kesejahteraan Magetan yang lebih baik”, ujar Noorman Susanto. Dengan langkah langkah yang strategis, ia berharap kondisi Magetan tidak lagi “apa adanya” seperti sekarang ini. Jika kondisi ni terus berlangsung, bukan tidak mungkin visi misi yang dijadikan pedoman kerja selama ini tidak akan terwujud. Sehingga dalam lima tahun mendatang ini, magetan hanya “jalan ditempat”, bahkan mungkin malah mundur. Setidaknya hal ini bisa dilihat dari jumlah PAD tahun ini yang mengalami penurunan. Lebih ironis lagi, jika PAD turun, tapi anggaran belanja tetap. Atau bahkan mengalami kenaikkan. Oleh karena itu, bupati dan wakil bupati beserta jajarannya dituntut untuk lebih “bekerja keras” lagi, ungkapnya. Tidak hanya bergantung dari rakyat saja. Seperti kebijakkan menaikkan tarif air minum dan tarif pelayanan rumah sakit. Kebijakkan ini dinilainya tidak tepat. Soal banyaknya pejabat yang sekarang bersentuhan dengan hukum, ia berharap Bupati dan wabup tidak terlalu takut melangkah. Kalau dari penyusunan hingga realisasi anggaran daerah dilakukan dengan benar, pasti tidak akan berakhir pada proses hukum. “ Nampaknya Bupati terlalu takut untuk melangkah. Memang harus hati hati dan teliti. Tapi kalau terlalu diam, juga nggak baik”, katanya. Arifin Kurniawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Family & Friends of Magetan News Team