Magetan, MN
Tidak bisa di pungkiri bahwa sumber mata air yang berada di lereng Gunung Lawu makin hari makin menurun seiring setelah sering terjadinya kebakaran pada musim kemarau dan beberapa titik yang mengalami kelongsoran. Untuk mengantisipasi semakin parahnya persoalan yang muncul, bersamaan dengan peringatan hari air sedunia PDAM Magetan dalam memberikan penyaluran air bersih kepada masyarakat baru-baru ini mengadakan penghijauan di lingkungan mata air di lereng Gunung Lawu.
Menurt Sofyan, ST, MM mengatakan hutan merupakan penyangga utama air baku PDAM sehingga sangat perlu di jaga kelestarianya. “ Program kelestarian hutan di laksanakan setiap tahun, untuk tahun ini pihak PDAM bekerja sama dengan perhutani/KB KBH Lawu Selatan.” Terang Sofyan.
Di jelaskan Sofyan, Program pengijauan telah menjadi komitmen PDAM Kabupaten Magetan dalam kontribusinya untuk selalu menjaga keseimabngan alam dan kelestarian sumber mata air, dan juga untuk pemberdayaan masyarakat yang ikut serta dalam penanaman bibit pohon keras produktif, seperti Durian, Alpokat dan Petai.
Sementara untuk kegiatan penghijauan adalah jenis tanaman yang dapat menyerap air, di antaranya Kina dan Tristania.
Bupati Magetan Drs. H. Sumantri, MM saat pencanangan penghijauan mengharapkan akan menumbuhkan sikap dari masyarakat dalam menjaga kelestarian air dan lingkungan, karena kelestarian lingkungan sumber air sangat menetukan
kelangsungan kualitas, kuantitas dan kontinyuitas pelayanan PDAM kepada masyarakat. “ Kepada masyarakat sekitar sumber utama lingkungan Gondangan Gede agar membantu pengamanan, pelestarian dan ikut mejaga lingkungan sumber agar lestari dan bermanfaat bagi anak cucu.” Harap Sumantri. (tok)